Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Gandeng InSWA, Banyuwangi Siapkan Masterplan Pengelolaan Persampahan hingga 20 Tahun

Gandeng InSWA, Banyuwangi Siapkan Masterplan Pengelolaan Persampahan hingga 20 Tahun Banyuwangi dan InSWA siapkan masterplan pengelolaan persampahan hingga 20 Tahun. ©2022 Merdeka.com

Merdeka.com - Pemkab Banyuwangi tengah menyiapkan rencana induk (masterplan) pengelolaan persampahan yang bisa diterapkan hingga 20 tahun ke depan.

Dalam penyusunan masterplan tersebut, Banyuwangi bekerja sama dengan organisasi Indonesia Solid Waste Association (InSWA), melalui program Clean Ocean through Clean Communities (COCC). Program ini didanai oleh Pemerintah Norwegia yang pelaksanaannya dilakukan oleh InSWA.

"Kami dan pihak InSWA telah menandatangani MoU. Semoga lewat kerja sama ini kita bisa meningkatkan manajemen pengelolaan persampahan di Banyuwangi," kata Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani, Rabu (21/12).

Orang lain juga bertanya?

Ipuk mengatakan saat ini masterplan pengelolaan persampahan tersebut sudah dalam proses finalisasi, dan ditargetkan selesai Februari 2023. Masterplan ini diharapkan bisa menguatkan pengelolaan persampahan di Banyuwangi.

"Dalam menyusun masterplan ini kami libatkan seluruh pemangku kepentingan mulai pemerintah hingga masyarakat. Karena pengelolaan persampahan bukan hanya urusan pemerintah, namun harus dilakukan secara kolektif oleh seluruh stakeholder," ujar Ipuk.

banyuwangi dan inswa siapkan masterplan pengelolaan persampahan hingga 20 tahun©2022 Merdeka.com

Ditambahkan Sekjen InSWA, M.S Oktamalandi, dalam program ini pengelolaan sampah akan dilakukan secara sirkular, yakni memaksimalkan penggunaan material secara sirkular untuk meminimalisasi produksi limbah (residu). Ini dilakukan dengan cara menggunakan kembali produk dan bahan sebanyak mungkin secara sistemik dan berulang-ulang.

"Dengan sistem sirkular, residu yang terbuang ke TPA maksimal tinggal 30 persen. Itupun di masterplan rencananya masih kita olah lagi menjadi bahan bakar alternatif, sehingga residunya tinggal 5 persen. Dengan demikian sampai 20 tahun ke depan kita tidak perlu menambah TPA lagi. Itu yang kita rancang," urai Okta.

Selain masterplan tersebut, lanjut Okta, dalam program COCC, InsWA juga mendesain sistem pengelolaan sampah di desa-desa. Ada 14 desa yang ditunjuk sebagai pilot project. Di antaranya, Kebondalem, Tamansari, Genteng Kulon, Genteng Wetan, Glagah, dan Setail. Desa-desa tersebut mendapatkan pendampingan dalam hal pengelolaan sampah.

Ke-14 desa terpilih tersebut, urai Okta, mewakili karakteristik level pengelolaan sampah di desa. Meliputi, desa belum memiliki sistem pengelolaan sampah, desa pengelolaan sampah dasar, desa pengelolaan sampah layak, desa pengelolaan sampah aman, dan desa pengelolaan sampah sirkular.

"Empat belas desa pilot project tersebut mendapatkan pendampingan terkait manajemen pengelolaan sampah. Kita buat sistem pengelolaan sampah sedekat mungkin dengan sumbernya," papar Okta. (mdk/hhw)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Norwegia-Banyuwangi Perkuat Kolaborasi Perangi Sampah Plastik
Norwegia-Banyuwangi Perkuat Kolaborasi Perangi Sampah Plastik

Banyuwangi juga ada program CLOCC (Clean Ocean through Clean Communities) yang juga didukung pemerintah Norwegia.

Baca Selengkapnya
Lima Tahun Kerjasama Pengelolaan Sampah, Pemerintah Norwegia Apresiasi Komitmen Banyuwangi
Lima Tahun Kerjasama Pengelolaan Sampah, Pemerintah Norwegia Apresiasi Komitmen Banyuwangi

Pemerintah Norwegia mengapresiasi komitmen Pemkab Banyuwangi, yang dinilai cukup kuat menggerakkan seluruh elemen dalam penanganan persampahan.

Baca Selengkapnya
Pengelolaan Sampah Banyuwangi Jadi Contoh Dekarbonisasi Nasional
Pengelolaan Sampah Banyuwangi Jadi Contoh Dekarbonisasi Nasional

Kemenko Marves menggelar lokakarya nasional Dekarbonisasi Sektor Persampahan di Banyuwangi.

Baca Selengkapnya
Kerjasama dengan Norwegia, TPS Berkapasitas 84 Ton/Hari di Banyuwangi Mulai Beroperasi
Kerjasama dengan Norwegia, TPS Berkapasitas 84 Ton/Hari di Banyuwangi Mulai Beroperasi

TPST ini merupakan pengolahan sampah sirkuler dan berkelanjutan sebagai bagian dari inisiatif program Banyuwangi Hijau.

Baca Selengkapnya
Libatkan Masyarakat dalam Kelola Sampah, Banyuwangi Raih Adipura
Libatkan Masyarakat dalam Kelola Sampah, Banyuwangi Raih Adipura

Piala Adipura terakhir diraih Banyuwangi pada tahun 2017.

Baca Selengkapnya
Tanam Mangrove, Investasi Lingkungan Jangka Panjang untuk Generasi Masa Depan
Tanam Mangrove, Investasi Lingkungan Jangka Panjang untuk Generasi Masa Depan

Keberadaan mangrove juga berperan penting dalam mengurangi risiko bencana alam seperti banjir dan tsunami.

Baca Selengkapnya
Dorong Pengelolaan Sampah Berkelanjutan, Banyuwangi Kini Punya 26 TPS3R
Dorong Pengelolaan Sampah Berkelanjutan, Banyuwangi Kini Punya 26 TPS3R

Mendorong penanganan sampah yang berwawasan lingkungan, pemkab Banyuwangi terus memfasilitasi berdirinya TPS3R.

Baca Selengkapnya
Angkasa Pura II Kembangkan Pariwisata Banyuwangi
Angkasa Pura II Kembangkan Pariwisata Banyuwangi

AP II sendiri merupakan pengelola Bandara Banyuwangi sebagai pintu masuk wisatawan nusantara dan mancanegara.

Baca Selengkapnya
Pemkab dan Sungai Watch Gelar Aksi Big Clean Up di Pantai Muncar Banyuwangi
Pemkab dan Sungai Watch Gelar Aksi Big Clean Up di Pantai Muncar Banyuwangi

Aksi 'Big Clean Up Muncar' berlangsung selama sepekan lebih yang dimulai sejak Jumat pekan lalu (1/9/2023).

Baca Selengkapnya
Begini Strategi IWIP Jalankan Praktik Tambang dan Industri Hemat Energi
Begini Strategi IWIP Jalankan Praktik Tambang dan Industri Hemat Energi

Hari Lingkungan Hidup Sedunia 2024 juga menjadi momentum pembangunan sanctuary yang terletak di area perusahaan.

Baca Selengkapnya
Kurangi Jumlah Sampah Plastik di Destinasi Wisata, Produsen Air Minum Lakukan Langkah Begini
Kurangi Jumlah Sampah Plastik di Destinasi Wisata, Produsen Air Minum Lakukan Langkah Begini

Program kerja sama pengumpulan sampah plastik di Provinsi Bangka Belitung akan berlangsung selama 6 bulan pada periode April-September 2024.

Baca Selengkapnya
Sungai Watch Sebar Jaring Penghalang Sampah di 23 Sungai Banyuwangi, Target 100 Jaring
Sungai Watch Sebar Jaring Penghalang Sampah di 23 Sungai Banyuwangi, Target 100 Jaring

Sungai Watch telah melakukan pembersihan sampah di sejumlah aliran sungai di Banyuwangi.

Baca Selengkapnya